dc.contributor.author | Nuraeni, Dini | |
dc.date.accessioned | 2020-05-12T07:13:04Z | |
dc.date.available | 2020-05-12T07:13:04Z | |
dc.date.issued | 2020-05-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1199 | |
dc.description | Ketetapan dalam menghitung harga pokok produksi akan mempengaruhi laba yang diharapkan. Harga pokok produksi penting untuk diperhitungkan oleh pelaku usaha UMKM Batis Production. Metode Activity Based Costing (ABC) diharapkan menjadi alternatif pilihan yang tepat dalam menentukan harga pokok produksi.
Dalam studi ini penulis menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif dalam proses pemecahan masalahnya. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada pemilik perusahaan.
Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan bahwa UMKM Batis Production melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisional yaitu dengan mengakumulasikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Sehingga terdapat selisih antara perhitungan menurut UMKM Batis Production dengan metode Activity Based Costing (ABC). Selisih untuk produk t-sirt sebesar Rp 13.135,-, untuk produk kemeja sebesar Rp Rp 18.434,- dan untuk produk jaket sebesar Rp 22.977,-. Hal ini terjadi karena perhitungan menurut UMKM Batis Production tidak memperhitungkan semua biaya overhead yang ada pada UMKM Batis Production. | en_US |
dc.description.abstract | Dini Nuraeni - NPM : C00170053 ; Pembimbing : Drs. Bambang Rismadi, SE., Ak., M.Si. ;
Ketetapan dalam menghitung harga pokok produksi akan mempengaruhi laba yang diharapkan. Harga pokok produksi penting untuk diperhitungkan oleh pelaku usaha UMKM Batis Production. Metode Activity Based Costing (ABC) diharapkan menjadi alternatif pilihan yang tepat dalam menentukan harga pokok produksi.
Dalam studi ini penulis menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif dalam proses pemecahan masalahnya. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada pemilik perusahaan.
Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan bahwa UMKM Batis Production melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode tradisional yaitu dengan mengakumulasikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Sehingga terdapat selisih antara perhitungan menurut UMKM Batis Production dengan metode Activity Based Costing (ABC). Selisih untuk produk t-sirt sebesar Rp 13.135,-, untuk produk kemeja sebesar Rp Rp 18.434,- dan untuk produk jaket sebesar Rp 22.977,-. Hal ini terjadi karena perhitungan menurut UMKM Batis Production tidak memperhitungkan semua biaya overhead yang ada pada UMKM Batis Production. FULLTEXT
https://semawur.com/jAth9 | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | TAK;00451 | |
dc.subject | Harga Pokok Produksi | en_US |
dc.subject | Activity Based Costing | en_US |
dc.subject | Biaya Overhead Pabrik | en_US |
dc.title | Perhitungan Harga Pokok Pakaian Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada Umkm Batis Production | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0707066302 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI62401#Akuntansi | |
dc.identifier.nim | NIMC00170053 | |