dc.description.abstract | Pentingnya modal kerja bagi suatu perusahaan adalah untuk menentukan tingkat likuiditas perusahaan. Keberadaan Lembaga Keuangan/Perbankan tentu sangat membantu para pengusaha dalam penyediaan modal usaha bagi usaha mereka. Dengan fasilitas pembiayaan yang dimiliki oleh perbankan, tentu kekurangan dana bisa terpenuhi dengan cepat.
Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui prosedur pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar dengan menggunakan skema musyarakah, mengetahui implementasi skema musyarakah pada pembiayaan dana berputar, dan mengetahui perhitungan bagi hasil yang diperoleh dari Pembiayaan Dana Berputar tersebut. Objek penelitiannya adalah Bank Syariah Mandiri Cabang Garut dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) tahap-tahap yang harus dipenuhi dalam prosedur Pembiayaan Dana Berputar adalah Initiation (tahap awal/ persiapan pembiayaan), Verification (tahap verifikasi data/dokumen nasabah), Analysis (tahap analisis permohonan pembiayaan), Credit approval (proses pembiayaan / persetujuan), Compliance review (review kelengkapan permohonan), Disbursment (tahap pencairan), Monitoring / collection (monitoring pengembalian pembiayaan) dan Recovery (penyelamatan pembiayaan apabila terjadi macet). 2) Dalam kenyataannya perbankan syariah di Indonesia mempraktikkan pembiayaan musyarakah yang tidak sama persis dengan konsep klasik musyarakah. 3) Produk pembiayaan musyarakah menerapkan metode revenue sharing dalam menghitung sistem bagi hasil. FULLTEXT
https://semawur.com/ysm1j43 | en_US |