Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, intensitas aset tetap, dan pertumbuhan penjualan terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020. Variabel independen dalam penelitian ini adalah leverage, intensitas aset tetap, dan pertumbuhan penjualan, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 82 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari 82 perusahaan, didapatkan 21 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik, sedangkan hipotesis penelitian diuji menggunakan Uji Wald dan Uji Omnibus. Hasil penelitian dengan tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa secara parsial leverage berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan intensitas aset tetap dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance. Selain itu, secara simultan leverage, intensitas aset tetap dan pertumbuhan penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.