Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur desa dan sstem pengendalian internal sebagai variabel bebas terhadap pencegahan fraud dana desa sebagai variabel terikatnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif dan verifikatif sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah aparatur desa di 14 Desa di Kecamatan Cimalaka. Teknik penentuan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dengan rumus slovin. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui penyebaran kuesioner dengan bantuan software SPSS V25.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi aparatur desa dan sistem pengendalian internal secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap pencegahan fraud dana desa. Kemudian kompetensi aparatur desa dan sistem pengendalian internal secara simultan berpengaruh terhadap pencegahan fraud dana desa.