Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) yang diklasifikasikan menjadi dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit terhadap pengungkapan sustainability report, baik secara parsial maupun simultan. Objek penelitian ini adalah dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit. Subjek dalam penelitian ini adalah pengungkapan sustainability report pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode verifikatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 47 perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Sampel penelitian terdiri dari 7 perusahaan dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu purposive judgment sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Secara simultan mekanisme good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report