Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan pengaruh sales changes, asset intensity, dan free cash flow terhadap cost stickiness pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 48 perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda common effect model, uji f, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sales changes secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap cost stickiness dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Sedangkan untuk asset intensity dan free cash flow secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap cost stickiness dengan tingkat signifikansi 0,414 > 0,05 dan 0,574 > 0,05. Hasil penelitian menemukan bahwa sales changes, asset intensity, dan free cash flow secara simultan berpengaruh terhadap cost stickiness dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05.