Kinerja keuangan perbankan dapat diukur dengan menganalisa laporan keuangan. Rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah rasio profitabilitas, salah satu rasio yang digunakan yaitu Return On Asset (ROA). Rasio yang digunakan dalam mengukur kredit bermasalah yaitu Non Performing Loan (NPL) dan rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas adalah Cash Ratio (CR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredit bermasalah dan likuiditas terhadap kinerja keuangan pada bank BJB. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Persero)Tbk, periode 2017-2021.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 20 data selama 5 periode. Sampel diambil menggunakan Teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis linier berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, uji parsial (t) dan uji simultan (f). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kredit Bermasalah dan Likuiditas dengan nilai signifikan 0,296 > 0,05 yang artinya secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada bank BJB.