Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap financial distress baik secara parsial maupun secara simultan. Kinerja keuangan yang digunakan yaitu profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun 2017 – 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan analisis uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikoleniaritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji hipotesis secara parsial (T- test) dan simultan (F-test). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel profitabilitas yang diproksi dengan ROE dan variabel likuiditas yang diproksi dengan CR secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress. Sedangkan, variabel solvabilitas yang diproksi dengan DAR dan ukuran perusahaan yang diproksi dengan Ln-assets secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Besarnya pengaruh adalah sebesar 96% sedangkan sisanya sebesar 4% tidak diteliti pada penelitian ini.