dc.description.abstract | Penyaluran kredit yang disalurkan oleh bank umum terjadi fluktuasi, khususnya pada tahun 2020 terjadi penurunan penyaluran kredit yang diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan bank terhadap penyaluran kredit pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesehatan bank yang diproksikan dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Posisi Devisa Neto (PDN) sedangkan variabel independennya adalah penyaluran kredit.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian adalah 36 bank umum. Purposive sampling diguanakan sebagai teknik pengambilan sampel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Laporan Keuangan Bank Umum yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Data analisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi data panel, koefisien determinasi, dan uji parsial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Non Performing Loan (NPL) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap penyaluran kredit dan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Profit Margin (NPM), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Posisi Devisa Neto (PDN) tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit. | en_US |