Show simple item record

dc.contributor.authorChaerunissa, Alifia Putri
dc.date.accessioned2023-12-27T03:21:21Z
dc.date.available2023-12-27T03:21:21Z
dc.date.issued2023-12-27
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2141
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond terhadap kecurangan laporan keuangan dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Keseluruhan data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id dan website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2019-2021 dengan jumlah populasi sebanyak 43 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 sampel perusahaan. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel pressure dan opportunity berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan sedangkan variabel rationalization dan capability tidak berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika variabel pressure, opportunity, rationalization, capability yang dimoderasi kepemilikan institusional secara umum memperkuat fraud diamond terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan.en_US
dc.description.abstractAlifia Putri Chaerunissa - NPM : C10190260 ; Pembimbing : Dwi Puryati, SE., M.Si., Ak., CA. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh fraud diamond terhadap kecurangan laporan keuangan dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Keseluruhan data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id dan website resmi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2019-2021 dengan jumlah populasi sebanyak 43 perusahaan. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 sampel perusahaan. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa variabel pressure dan opportunity berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan sedangkan variabel rationalization dan capability tidak berpengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika variabel pressure, opportunity, rationalization, capability yang dimoderasi kepemilikan institusional secara umum memperkuat fraud diamond terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSA;01884
dc.subjectKecurangan Laporan Keuanganen_US
dc.subjectFraud Diamonden_US
dc.subjectKepemilikan Institusionalen_US
dc.titleANALISIS FRAUD DIAMOND DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Tahun 2019-2021)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0416066705
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi S1
dc.identifier.nimNIMC10190260


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record