Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Muhammad Hikami Syah
dc.date.accessioned2025-07-14T04:48:45Z
dc.date.available2025-07-14T04:48:45Z
dc.date.issued2024-01-26
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2294
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh norma subjektif dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak orang pribadi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Cianjur dengan bantuan data yang didapat dari KPP Pratama Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang ada di Kabupaten Cianjur. Teknik penentuan sampel menggunakan non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama kepada setiap anggota popuasi saat akan dipilih sebagai sampel, dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan secara parsial, norma subjektif berpengaruh terhadap penggelapan pajak, sedangkan teknologi informasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak. Secara simultan terdapat pengaruh dari norma subjektif dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak.en_US
dc.description.abstractMuhammad Hikami Syah Putra -NPM : C10200006 ; Pembimbing : Yane Devi Anna, SE., M.Si., Ak, CA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh norma subjektif dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak orang pribadi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Cianjur dengan bantuan data yang didapat dari KPP Pratama Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang ada di Kabupaten Cianjur. Teknik penentuan sampel menggunakan non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama kepada setiap anggota popuasi saat akan dipilih sebagai sampel, dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan secara parsial, norma subjektif berpengaruh terhadap penggelapan pajak, sedangkan teknologi informasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak. Secara simultan terdapat pengaruh dari norma subjektif dan teknologi informasi perpajakan terhadap penggelapan pajak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSA;01909
dc.subjectNorma Subjektifen_US
dc.subjectTeknologi Informasi Perpajakanen_US
dc.subjectPenggelapan Pajaken_US
dc.titlePengaruh Norma Subjektif Dan Teknologi Informasi Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kabupaten Cianjur)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0424107601
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi S1
dc.identifier.nimNIMC10200006


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record