Show simple item record

dc.contributor.authorFasya, Annisa Nur
dc.date.accessioned2025-08-12T01:09:05Z
dc.date.available2025-08-12T01:09:05Z
dc.date.issued2024-11-29
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2336
dc.descriptionBank bjb merupakan bank milik pemerintahan daerah Jawa Barat dan Banten. Produk-produk bank bertujuan untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada nasabah. Salah satunya produk penyaluran dana bertujuan untuk memberikan fasilitas kredit, yang salah satunya adalah Kredit Guna Bhakti. Tujuan dalam analisis ini adalah untuk mengetahui bagaiman prosedur penyaluran Kredit Guna Bhakti di bank bjb kantor cabang pembantu Cicaheum. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif, yaitu melakukan sebuah observasi praktek kerja yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang mempunyai hubungan erat dengan masalah yang akan dibahas dan kemudian membandingkan dengan pengetahuan teoritis untuk merumuskan permasalahan dan solusi pemecahannnya. Hasil studi menujukan bahwa Kredit Guna Bhakti terdiri dari 3 pola, yaitu pola 1-2 dan 3. Perbedaan pola 1-2 dan 3 telihat dari penyaluran, kriteria penyaluran, plafond maksimal, jangka waktu kredit, dan agunan tambahan. Selain itu hasil studi menjelaskan tentang prosedur penyaluran Kredit Guna Bhakti pola 1, namun yang memiliki resiko lebih besar yaitu terdapat di pola 3 dikarenakan bank hanya berhubungan dengan nasabah pekerja di perusahaan swasta saja, tetapi pola 1 dan 2 mencakup nasabah dan perusahaan tersebut.en_US
dc.description.abstractAnnisa Nur Fasya - NPM : B00210017 ; Pembimbing : Mery Maulin, SH., M.Hum., Mkn. Bank bjb merupakan bank milik pemerintahan daerah Jawa Barat dan Banten. Produk-produk bank bertujuan untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada nasabah. Salah satunya produk penyaluran dana bertujuan untuk memberikan fasilitas kredit, yang salah satunya adalah Kredit Guna Bhakti. Tujuan dalam analisis ini adalah untuk mengetahui bagaiman prosedur penyaluran Kredit Guna Bhakti di bank bjb kantor cabang pembantu Cicaheum. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif, yaitu melakukan sebuah observasi praktek kerja yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang mempunyai hubungan erat dengan masalah yang akan dibahas dan kemudian membandingkan dengan pengetahuan teoritis untuk merumuskan permasalahan dan solusi pemecahannnya. Hasil studi menujukan bahwa Kredit Guna Bhakti terdiri dari 3 pola, yaitu pola 1-2 dan 3. Perbedaan pola 1-2 dan 3 telihat dari penyaluran, kriteria penyaluran, plafond maksimal, jangka waktu kredit, dan agunan tambahan. Selain itu hasil studi menjelaskan tentang prosedur penyaluran Kredit Guna Bhakti pola 1, namun yang memiliki resiko lebih besar yaitu terdapat di pola 3 dikarenakan bank hanya berhubungan dengan nasabah pekerja di perusahaan swasta saja, tetapi pola 1 dan 2 mencakup nasabah dan perusahaan tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesTKP;01276
dc.subjectKredit Guna Bhaktien_US
dc.titlePola Penyaluran Kredit Guna Bhakti Pola1 Dari Gaji Di Bank Kantor Cabang Pembantu Cicaheumen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0421037603
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan dan Perbankan D3
dc.identifier.nimNIMB00210017


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record