Show simple item record

dc.contributor.authorCantika, Natasha Mutiara
dc.date.accessioned2025-08-12T07:05:07Z
dc.date.available2025-08-12T07:05:07Z
dc.date.issued2025-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/2345
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip 5C dalam proses pemberian Kredit Pemilikan Rumah Subsidi pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung Timur. Fokus penelitian mencakup prosedur pengajuan KPR Subsidi, penerapan prinsip 5C, serta hambatan yang dihadapi dalam pemberian KPR Subsidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengajuan KPR Subsidi dimulai dari calon debitur yang datang ke developer, kemudian dokumen dikirim ke bank untuk diverifikasi, dilanjutkan dengan BI Checking/SLIK OJK, wawancara verifikasi, input data ke sistem, survei ke tempat kerja, hingga penerbitan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) dan penjadwalan akad kredit. Dalam setiap tahapan tersebut, bank menerapkan prinsip kehati-hatian melalui penerapan prinsip 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy untuk menilai kelayakan debitur. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur dan analisis kelayakan di Bank BTN telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, masih ditemukan hambatan seperti kendala teknis dalam proses verifikasi lapangan, perbedaan data SLIK OJK di sistem internal BTN, serta ketidaklengkapan dokumen persyaratan.en_US
dc.description.abstractNatasha Mutiara Cantika - NPM : B00220025 ; Pembimbing : Dr. Asep Ghofir Ali, S.E., M.Ag . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip 5C dalam proses pemberian Kredit Pemilikan Rumah Subsidi pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung Timur. Fokus penelitian mencakup prosedur pengajuan KPR Subsidi, penerapan prinsip 5C, serta hambatan yang dihadapi dalam pemberian KPR Subsidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengajuan KPR Subsidi dimulai dari calon debitur yang datang ke developer, kemudian dokumen dikirim ke bank untuk diverifikasi, dilanjutkan dengan BI Checking/SLIK OJK, wawancara verifikasi, input data ke sistem, survei ke tempat kerja, hingga penerbitan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) dan penjadwalan akad kredit. Dalam setiap tahapan tersebut, bank menerapkan prinsip kehati-hatian melalui penerapan prinsip 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy untuk menilai kelayakan debitur. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur dan analisis kelayakan di Bank BTN telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, masih ditemukan hambatan seperti kendala teknis dalam proses verifikasi lapangan, perbedaan data SLIK OJK di sistem internal BTN, serta ketidaklengkapan dokumen persyaratan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesTKP;01285
dc.subjectKPR Subsidien_US
dc.subjectAnalisis Krediten_US
dc.titleAnalisis Penerapan Prinsip 5C Pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Bandung Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN9904012124
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan dan Perbankan D3
dc.identifier.nimNIMB00220025


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record