Show simple item record

dc.contributor.authorArdianti, Fitri
dc.date.accessioned2019-01-18T08:13:13Z
dc.date.accessioned2020-03-01T16:57:23Z
dc.date.available2019-01-18T08:13:13Z
dc.date.available2020-03-01T16:57:23Z
dc.date.issued1/18/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/567
dc.descriptionAnggaran belanja langsung merupakan salah satu indikator yang paling diperhatikan masyarakat dalam laporan keuangan, baik target maupun realisasi penyerapan anggaran. Belanja langsung dapat mengidentifikasikan organisasi sektor publik berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan keseluruhan program yang dianggarkan, secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui anggaran belanja langsung dan efektifitas belanja langsung pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil studi, anggaran belanja langsung pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan setiap tahun. pada tahun 2016 persentase kenaikan sebesar 35,1% dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 58,6%. Faktor-faktor yang menyebabkan anggaran langsung mengalami kenaikan adalah kenaikan jumlah pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal. Tingkat efektifitas anggaran belanja langsung di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 sebesar 95,26 %, pada tahun 2016 sebesar 94,41%, pada tahun 2017 sebesar 98,13%.en_US
dc.description.abstractFitri Ardianti NPM : C00150009 ; Pembimbing : Yuyus Yudistria, SE.,ME. Anggaran belanja langsung merupakan salah satu indikator yang paling diperhatikan masyarakat dalam laporan keuangan, baik target maupun realisasi penyerapan anggaran. Belanja langsung dapat mengidentifikasikan organisasi sektor publik berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan keseluruhan program yang dianggarkan, secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui anggaran belanja langsung dan efektifitas belanja langsung pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil studi, anggaran belanja langsung pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan setiap tahun. pada tahun 2016 persentase kenaikan sebesar 35,1% dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 58,6%. Faktor-faktor yang menyebabkan anggaran langsung mengalami kenaikan adalah kenaikan jumlah pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal. Tingkat efektifitas anggaran belanja langsung di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 sebesar 95,26 %, pada tahun 2016 sebesar 94,41%, pada tahun 2017 sebesar 98,13%. FULLTEXT https://semawur.com/iKYv1yen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesTAK;00406
dc.subjectEfektifitasen_US
dc.subjectAnggaran Belanja Langsungen_US
dc.titleTinjauan Atas Efektifitas Belanja Langsung Pada Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Baraten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0417047802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi D3
dc.identifier.nimNIMC00150009


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record