Show simple item record

dc.contributor.authorPersada, Bima Putra Surya
dc.date.accessioned2019-01-18T08:16:18Z
dc.date.accessioned2020-03-01T17:01:38Z
dc.date.available2019-01-18T08:16:18Z
dc.date.available2020-03-01T17:01:38Z
dc.date.issued1/18/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/568
dc.descriptionPajak merupakan sumber pendapatan Negara yang sangat dominan. Hal tersebut menjadikan pajak sebagai tulang punggung keuangan Negara. Sistem perpajakan yang digunakan saat ini adalah self assessment. Dengan penggunaan sistem tersebut terdapat permasalahan dalam penerimaan pajak khususnya kurang bayar yang masuk kedalam pajak penghasilan pada pasal 29. Wajib pajak yang sering kali ditemui mengalami permasalahan tersebut adalah wajib pajak badan. Tujuan dalam studi ini adalah untuk mengetahui perkembangan penerimaan pajak penghasilan badan pada pasal 29, perkembangan penerimaan pajak dan kontribusi pajak penghasilan badan pada pasal 29 dalam meningkatkan penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung sebagai instansi pemerintah yang berhak menerima semua jenis pajak badan termasuk pajak pengasilan badan pasal 29. Metode studi dalam tugas akhir ini adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yakni teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penggumpulan data-data terkait. Berdasarkan Hasil observasi ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan Pajak Penghasilan Badan Pada Pasal 29 dan Penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung mengalami fluktuasi, sedangkan Kontribusi Pajak Penghasilan Badan Pada Pasal 29 Dalam Peningkatan Penerimaan Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung terus meningkat.en_US
dc.description.abstractBima Putra Surya Persada - NPM : C00150024 ; Pembimbing : Yuyus Yudistria, SE.,ME. Pajak merupakan sumber pendapatan Negara yang sangat dominan. Hal tersebut menjadikan pajak sebagai tulang punggung keuangan Negara. Sistem perpajakan yang digunakan saat ini adalah self assessment. Dengan penggunaan sistem tersebut terdapat permasalahan dalam penerimaan pajak khususnya kurang bayar yang masuk kedalam pajak penghasilan pada pasal 29. Wajib pajak yang sering kali ditemui mengalami permasalahan tersebut adalah wajib pajak badan. Tujuan dalam studi ini adalah untuk mengetahui perkembangan penerimaan pajak penghasilan badan pada pasal 29, perkembangan penerimaan pajak dan kontribusi pajak penghasilan badan pada pasal 29 dalam meningkatkan penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung sebagai instansi pemerintah yang berhak menerima semua jenis pajak badan termasuk pajak pengasilan badan pasal 29. Metode studi dalam tugas akhir ini adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yakni teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penggumpulan data-data terkait. Berdasarkan Hasil observasi ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan Pajak Penghasilan Badan Pada Pasal 29 dan Penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung mengalami fluktuasi, sedangkan Kontribusi Pajak Penghasilan Badan Pada Pasal 29 Dalam Peningkatan Penerimaan Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung terus meningkat. FULLTEXT https://semawur.com/bwQpdCLA1en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesTAK;00407
dc.subjectPajaken_US
dc.subjectPenghasilanen_US
dc.subjectBadanen_US
dc.subjectPenerimaanen_US
dc.titleTinjauan Atas Kontribusi Pajak Penghasilan Badan Pada Pasal 29 Dalam Peningkatan Penerimaan Pada Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Madya Bandungen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0417047802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi D3
dc.identifier.nimNIMC00150024


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record