dc.description.abstract | Kredit merupakan salah satu pendapatan terbesar bank, oleh karena itu perbankan di Indonesia berlomba-lomba memberikan fasilitas kredit yang dapat menarik minat nasabah untuk melakukan permintaan akan kredit. Maka untuk mendukung hal tersebut, bank terus berinovasi dalam membuat produk kredit. Salah satu produknya adalah Kredit Purna Bhakti yang khusus diberikan bagi pensiunan, dimana kredit ini merupakan produk bank bjb.
Metode pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan fakta yang menggambarkan suatu objek penelitian dalam suatu keadaan yang sebenarnya, sedangkan teknik pengumpulan data dalam studi ini adalah dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, interview dan dokumentasi).
Dalam pelaksanan Kredit Purna Bhakti pada bank bjb Kantor Cabang Buah Batu terdapat 6 tahapan dalam mekanisme pemberian kreditnya, yaitu Persiapan dan Permohonan Kredit, Analisis Kredit, Keputusan Kredit, Pelaksanaan Kredit, Administrasi Kredit dan Pengendalian Kredit. Jaminan atau agunan Kredit Purna Bhakti adalah SK Pensiun dan Karip serta debitur wajib mengikuti asuransi. Apabila debitur meninggal dunia, maka pihak bank akan mengajukan klaim kepada pihak asuransi. Mekanisme penyelesaiannya yaitu ahli waris melapor kepada pihak bank bahwa debitur meninggal dunia dan menyerahkan segala syarat agar pihak bank dapat mengajukan klaim tersebut, setelah pihak bank menyerahkan syaratnya kepada pihak asuransi, pihak asuransi akan memproses dan mengeluarkan klaim serta membayar kepada bank atas nama debitur, lalu pihak bank mengeksekusi rekening atas nama debitur dengan mendebet rekening tersebut untuk pelunasan kredit, selanjutnya kredit pun dianggap lunas. FULLTEXT
https://semawur.com/gQH72I3s8 | en_US |