Kas merupakan aktiva yang paling likuid karena dapat dengan segera dicairkan kapanpun yang berguna untuk membayar semua pengeluaran perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan pengawasan terhadap pengelolaan kas. Observasi dilakukan pada PO. Gunung Sembung Putra, yaitu perusahaan jasa transportasi yang melayani tur wisata & ziarah di wilayah Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumatera dan sekitarnya. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui penyajian dan metode laporan arus kas, serta sumber dan penggunaan kas pada PO. Gunung Sembung Putra tahun 2008-2012. Metode dalam observasi ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mengolah dan memproses data dan dilakukan analisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil observasi, laporan arus kas PO. Gunung Sembung Putra terdiri dari tiga aktivitas yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Sumber penerimaan terbesar berasal dari penerimaan dari angkutan karyawan dan wisata. Sedangkan yang menjadi penggunaan kas terbesar digunakan untuk membayar gaji dan pembelian BBM.