Aset tetap merupakan bagian dari aset perusahaan yang penting dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan dan mempunya nilai yang cukup material dalam laporan keuangan sehingga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan para pemakai laporan keuangan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan pencatatan dan pelaporan aset tetap dan penyusutannya yang sesuai dengan PSAK No.16 Tentang Aset Tetap dan PSAK N.17 Tentang Akuntansi Penyusutan Aset Tetap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen Daerah Aset Tetap pada Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Dari hasil analisa yang dilakukan penulis dengan memahami kenyataan yang ada dan membandingkannya dengan teori yang dipelajari penulis, dapat diketahui bahwa perusahaan menerapkan kebijakan PSAK No. 16 & PSAK No. 17, perusahaan sudah menerapkan kebijakan penggolongan modal dan pendapatan. Namun dalam prosesnya masih terjadi hambatan yang disebabkan oleh kurang disiplinnya pegawai dalam pencatatan dan juga rendahnya. Oleh karena itu, hambatan tersebut harus ditangani secara cepat dan tepat.