Show simple item record

dc.contributor.authorDewantara, Intan Putri
dc.date.accessioned2019-10-19T03:05:53Z
dc.date.accessioned2020-03-04T02:16:33Z
dc.date.available2019-10-19T03:05:53Z
dc.date.available2020-03-04T02:16:33Z
dc.date.issued10/19/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/843
dc.descriptionPerkreditan merupakan usaha utama perbankan (financial depening), dimana rata-rata jumlah harta bank di banyak negara ekonomi maju dan berkembang terikat dalam bentuk kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PD.BPR Garut. Sampel responden dalam penelitian ini adalah 67 data primer yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, sedangkan hipotesis diuji dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan manajemen risiko,audit internal, dan pemberian kredit sudah baik. Sebagian, menunjukkan bahwa pemberian kredit dipengaruhi oleh penerapan manajemen risiko dan audit internal . Dan secara simultan menunjukkan bahwa baik penerapan manajemen risiko maupun audit internal berpengaruh positif signifikan terhadap pemberian kredit sebesar 54%.menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko dan audit internal berpengaruh positif terhadap pemberian kredit. Sementara itu sisanya 46% dijelaskan oleh variabel diluar penelitian ini.en_US
dc.description.abstractIntan Putri Dewantara - NPM : C10150230 ; Di bawah bimbingan : Dr.Hanifah, SE., M.Si., Ak., CA. Perkreditan merupakan usaha utama perbankan (financial depening), dimana rata-rata jumlah harta bank di banyak negara ekonomi maju dan berkembang terikat dalam bentuk kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PD.BPR Garut. Sampel responden dalam penelitian ini adalah 67 data primer yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, sedangkan hipotesis diuji dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan manajemen risiko,audit internal, dan pemberian kredit sudah baik. Sebagian, menunjukkan bahwa pemberian kredit dipengaruhi oleh penerapan manajemen risiko dan audit internal . Dan secara simultan menunjukkan bahwa baik penerapan manajemen risiko maupun audit internal berpengaruh positif signifikan terhadap pemberian kredit sebesar 54%.menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko dan audit internal berpengaruh positif terhadap pemberian kredit. Sementara itu sisanya 46% dijelaskan oleh variabel diluar penelitian ini. FULLTEXT https://semawur.com/7fVzuwNfK5en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSA;01042
dc.subjectPenerapan Manajemen Risikoen_US
dc.subjectAudit Internalen_US
dc.subjectPemberian Krediten_US
dc.titlePengaruh Penerapan Manajemen Risiko Dan Audit Internal Terhadap Pemberian Kredit (Studi Kasus Pada Pd.Bpr Garut)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0417046801
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi S1
dc.identifier.nimNIMC10150230


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record