Show simple item record

dc.contributor.authorGiyarty, Fiesta Retno
dc.date.accessioned2019-12-16T06:45:17Z
dc.date.accessioned2020-03-05T07:50:40Z
dc.date.available2019-12-16T06:45:17Z
dc.date.available2020-03-05T07:50:40Z
dc.date.issued12/16/2019
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/896
dc.descriptionSaham adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi. Itu terjadi karena saham sangat sensitif terhadap makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap indeks sektoral pasar saham pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data bulanan yang dikeluarkan resmi pada website Bank Indonesia dan Investing.com dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji stasioneritas menggunakan uji akar unit, uji kointegrasi dan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap indek sektoral harga saham pertambangan dengan pengaruh sebesar 42,42%. Secara parsial variabel harga minyak dunia tidak berpengaruh secara signifikan dan nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap indeks sektoral harga saham pertambangan. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor eksternal lain sehingga variabel independen lebih bervariasi serta memperhatikan isu yang yang terjadi di Indonesia sebelum keputusan dalam berinvestasi untuk para investor.en_US
dc.description.abstractFiesta Retno Giyarty - NPM : C10150121 ; Dibawah Bimbingan : Ade Imam Muslim, S.pd, S.Akt., Msi. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi. Itu terjadi karena saham sangat sensitif terhadap makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap indeks sektoral pasar saham pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data bulanan yang dikeluarkan resmi pada website Bank Indonesia dan Investing.com dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji stasioneritas menggunakan uji akar unit, uji kointegrasi dan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap indek sektoral harga saham pertambangan dengan pengaruh sebesar 42,42%. Secara parsial variabel harga minyak dunia tidak berpengaruh secara signifikan dan nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap indeks sektoral harga saham pertambangan. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor eksternal lain sehingga variabel independen lebih bervariasi serta memperhatikan isu yang yang terjadi di Indonesia sebelum keputusan dalam berinvestasi untuk para investor. FULLTEXT https://semawur.com/JMARZ9en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSA;01045
dc.subjectHarga Minyak Duniaen_US
dc.subjectNilai Tukar Rupiahen_US
dc.subjectIndeks Sektoral Harga Saham Pertambanganen_US
dc.titleDampak Harga Minyak Dunia Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Sektoral Pasar Saham Di Indonesia (Studi Kasus Pada Sektoral Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0415028103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi S1
dc.identifier.nimNIMC10150121


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record