Peran pajak sebagai sumber penerimaan dalam negeri menjadi sangat dominan, namun masih belum optimal jika dilihat dari wajib pajak yang belum menjadi wajib pajak patuh. Padahal, kebersamaan nasional menuju kemandirian pembangunan penuntut pengabdian dan disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, setiap rakyat Indonesia harus sadar bahwa dengan semakin menikmati hasil-hasil pembangunan maka tanggung jawab rakyat terhadap pajak dalam pelaksanaan pembangunan semakin besar. Kesadaran akan tanggung jawab ini menjadi nilai fundamental dalam pembangunan dan diharapkan kepatuhan wajib pajak dapat diwujudkan. Penelitian ini berjudul Pengaruh Pengenaan Sanksi Administrasi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di SAMSAT Purwakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Purwakarta dan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengenaan sanksi administrasi kendaraan bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Purwakarta. Berdasarkan hasil penelitian, pengenaan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor di Samsat Purwakarta dapat dikatakan baik dan tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Samsat Purwakarta dapat dikatakan tinggi. Pengaruh pengenaan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Purwakarta sebesar 0,728 yang menunjukkan hubungan yang kuat. Hasil uji koefisien determinasi pengenaan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor memberikan pengaruh sebesar 52,9% atas kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Hasil uji hipotesis terdapat pengaruh positif antara pengenaan sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.