Penelitian ini dilakukan untuk menguji variabel Receivable Turn Over (RTO) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity Ratio (ROE). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode pengamatan dari tahun 2011-2013 (2) Memiliki laba dari tahun 2011-2013 (3) Perusahaan tidak pernah di delisting dari tahun 2011-2013. Sampel yang diambil sebanyak 12 perusahaan dari 45 perusahaan selama periode 2011 sampai dengan 2013. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis, menggunakan uji - t secara parsial, uji - F secara simultan dengan level of significance 5% dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis secara parsial menunjukan RTO memiliki koefisien thitung 3,711 > t tabel 2,034, artinya Ha diterima. Hasil dari uji statistik diperoleh bahwa nilai signifikan 0,001, artinya H0 ditolak. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa dengan derajat kepercayaan 95%, secara parsial RTO berpengaruh signifikan terhadap ROE. Pengujian dilanjutkan pada variabel kedua yaitu DER. Menunjukan bahwa, DER memiliki nilai thitung sebesar 2,904, sedangkan ttabel sebesar 2,034, artinya (2,904 > 2,034) Ha diterima. Hasil dari uji statistik diperoleh bahwa nilai signifikan 0,007, artinya H0 ditolak. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa dengan derajat kepercayaan 95%, secara parsial DER berpengaruh signifikan terhadap ROE. Secara simultan (RTO dan DER) memiliki koefisien Fhitung 14,234 > Ftabel 3,28, artinya Ha diterima. Hasil uji statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROE perusahaan kontruksi dan real estate di BEI pada level kurang dari 0,050 yaitu sebesar 0,000. Kemampuan prediksi dari variabel tersebut terhadap ROE sebesar 46,3%, sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya R square (R2) sebesar 46,3%, sedangkan sisanya 53,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. FULLTEXT https://ponselharian.com/6ahYYt