Perusahaan selalu membutuhkan dana dalam membiayai kegiatan operasionalnya. Pasar modal merupakan wahana investasi bagi investor yang memiliki kelebihan dana. Pihak investor memilih perusahaan yang berprospek baik untuk menanamkan modalnya. Faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan dan penawaran adalah harga saham. Harga saham yang terlalu rendah menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja perusahan yang kurang baik sebaliknya harga saham yang terlalu tinggi menyebabkan saham tersebut tidak liquid. Semakin tinggi harga saham, maka semakin kecil saham tersebut diminati oleh investor. Harga saham yang terlalu tinggi, membuat perusahaan untuk melakukan kebijakan pemecahan saham, sehingga banyaknya permintaan akan jumlah lembar saham akibat dari harga saham yang rendah. Berkenaan dengan hal tersebut, maka secara otomatis volume perdagangan saham akan meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar jumlah lembar saham, harga saham dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemecahan saham terhadap harga saham dan volume perdagangan saham. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling pada 31 perusahaan. Alat analisis data menggunakan uji analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan pemecahan saham berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan pemecahan saham berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. FULLTEXT https://semawur.com/dDvQyFY7w