dc.contributor.author | Sarah | |
dc.date.accessioned | 2021-08-23T02:45:17Z | |
dc.date.available | 2021-08-23T02:45:17Z | |
dc.date.issued | 2021-08-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1294 | |
dc.description | Penelitian ini dilakukan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung dengan objek penelitian Trafo Kasuga, dimana total produksi sebanyak 6985 pcs, produk cacat sebanyak 769 pcs dengan persentase kecacatan 11,01% dari batas toleransi defect yang ditetapkan perusahaan sebesar 2% pada periode bulan Januari – Juni 2018 dengan Nilai DPMO 27910 dan Nilai Sigma 3,42. Tujuan dari Analisis adalah untuk mengetahui penyebab cacat produk dan untuk menurunkan kecacatan pada produk. Metode penelitian ini digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tools Six Sigma dengan dibantu alat pengendalian kualitas Parreto Diagram dan Fishbone Diagram. Hasil dari penelitian setelah dilakukan perbaikan menunjukkan tingkat DPMO 14210 dan Nilai Sigma 3,70 artinya Six Sigma dapat menekankan tingkat kecacatan, Parreto Diagram menghasilkan dengan dengan tingkat kecacatan dominan ada pada cacat kesalahan jumlah lilitan. Disarankan untuk perusahaan agar lebih teliti dan melakukan pengendalian kualitas terhadap proses produksi Trafo Kasuga. | en_US |
dc.description.abstract | Sarah - NPM : A10150001 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, SE., MT ;
Penelitian ini dilakukan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung dengan objek penelitian Trafo Kasuga, dimana total produksi sebanyak 6985 pcs, produk cacat sebanyak 769 pcs dengan persentase kecacatan 11,01% dari batas toleransi defect yang ditetapkan perusahaan sebesar 2% pada periode bulan Januari – Juni 2018 dengan Nilai DPMO 27910 dan Nilai Sigma 3,42. Tujuan dari Analisis adalah untuk mengetahui penyebab cacat produk dan untuk menurunkan kecacatan pada produk. Metode penelitian ini digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tools Six Sigma dengan dibantu alat pengendalian kualitas Parreto Diagram dan Fishbone Diagram. Hasil dari penelitian setelah dilakukan perbaikan menunjukkan tingkat DPMO 14210 dan Nilai Sigma 3,70 artinya Six Sigma dapat menekankan tingkat kecacatan, Parreto Diagram menghasilkan dengan dengan tingkat kecacatan dominan ada pada cacat kesalahan jumlah lilitan. Disarankan untuk perusahaan agar lebih teliti dan melakukan pengendalian kualitas terhadap proses produksi Trafo Kasuga. FULLTEXT https://ponselharian.com/VpG | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | STIE Ekuitas | en_US |
dc.relation.ispartofseries | SM;02268 | |
dc.subject | Pengendalian kualitas | en_US |
dc.subject | Six Sigma | en_US |
dc.subject | Diagram Parreto | en_US |
dc.subject | Fishbone Diagram | en_US |
dc.title | Analisis Pengendalian Kualitas Trafo Menggunakan Metode Six Sigma Pada Pt. Nikkatsu Electric Works | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0422116501 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI61201#Manajemen | |
dc.identifier.nim | NIMA10150001 | |