Show simple item record

dc.contributor.authorRustyani, Indri
dc.date.accessioned2021-08-23T02:49:22Z
dc.date.available2021-08-23T02:49:22Z
dc.date.issued2021-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1295
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan di PT. Berdikari Metal Engineering Cimahi dengan objek penelitian produk Dies Holder Comp Element, PT. Berdikari Metal Engineering memiliki masalah pada proses produksi nya yang mengakibatkan kegagalan pada produk seperti, pemotongan material, proses piercing (penghalusan), cutting (pembolongan) dan roll (penggulungan) material, dimana total produksi sebanyak 735.395 pcs, produk cacat sebesar 52.382 pcs dengan presentase kecacatan sebesar 7,9% dari batas toleransi defect yang ditetapkan perusahaan sebesar 2% pada periode bulan Januari-Juni 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab cacat produk dan untuk menurunkan kecacatan pada produk. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dengan dibantu alat pengendalian kualitas menggunakan fishbone diagram. Hasil dari penelitian setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) menunjukkan tingkat kecacatan produk menjadi 35.347 pcs, yang artinya metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dapat menekan tingkat kecacatan. Disarankan untuk lebih teliti dalam proses produksinya dan melakukan pengendalian kualitas agar lebih baik pada produk Dies Holder Comp Element.en_US
dc.description.abstractIndri Rustyani - NPM : A10150027 ; Pembimbing : Dr. Hj. N. Ayi Tejaningrum, SE., MT ; Penelitian ini dilakukan di PT. Berdikari Metal Engineering Cimahi dengan objek penelitian produk Dies Holder Comp Element, PT. Berdikari Metal Engineering memiliki masalah pada proses produksi nya yang mengakibatkan kegagalan pada produk seperti, pemotongan material, proses piercing (penghalusan), cutting (pembolongan) dan roll (penggulungan) material, dimana total produksi sebanyak 735.395 pcs, produk cacat sebesar 52.382 pcs dengan presentase kecacatan sebesar 7,9% dari batas toleransi defect yang ditetapkan perusahaan sebesar 2% pada periode bulan Januari-Juni 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab cacat produk dan untuk menurunkan kecacatan pada produk. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dengan dibantu alat pengendalian kualitas menggunakan fishbone diagram. Hasil dari penelitian setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) menunjukkan tingkat kecacatan produk menjadi 35.347 pcs, yang artinya metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dapat menekan tingkat kecacatan. Disarankan untuk lebih teliti dalam proses produksinya dan melakukan pengendalian kualitas agar lebih baik pada produk Dies Holder Comp Element. FULLTEXT https://ponselharian.com/kXguen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;02277
dc.subjectPerencanaan Proses Produksien_US
dc.subjectDies Holder Comp Elementen_US
dc.subjectMetode FMEAen_US
dc.titleAnalisis Perencanaan Proses Produksi Pembuatan Dies Dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (Fmea) Pada Pt. Berdikari Metal Engineeringen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0422116501
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen
dc.identifier.nimNIMA10150027


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record