Pengaruh Penyaluran Kredit, Non Performing Loan, Dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Bca Periode 2014-2018
Abstract
Profitabilitas merupakan salah satu elemen penting dalam penilaian kinerja keuangan bank. Bank harus senantiasa menjaga profitabilitasnya untuk menjaga kontinuitas kegiatan usahanya. Dalam upaya memperoleh pendapatan dan menghasilkan laba, bank melakukan salah satu usahanya dengan menyalurkan kredit kepada masyarakat. Namun pada kenyataanya, kredit yang menjadi tumpuan memiliki tingkat risiko kegagalan dengan terjadinya Non Performing Loan. Capital Adequacy Ratio digunakan untuk menutupi risiko kegagalan kredit sehingga dapat menjaga tingkat profitabilitas agar kontinuitas kegiatan usaha bank dapat terus berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penyaluran Kredit, Non Performing Loan, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Asset pada Bank BCA periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan keuangan periode 2014-2018 dengan pengumpulan data secara studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Rancangan hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji pasrsial dan uji simultan. Hasil penelitian diperoleh secara parsial Penyaluran Kredit berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset, sedangkan Non Performing Loan dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Secara simultan Penyaluran Kredit, Non Performing Loan, dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hasil analisis korelasi diperoleh adanya hubungan yang sangat kuat antara Penyaluran Kredit, Non Performing Loan, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Asset. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa Return On Asset dipengaruhi sebesar 70,7% oleh Penyaluran Kredit, Non Performing Loan, dan Capital Adeqaucy Ratio.