dc.description.abstract | Sektor pariwisata saat ini semakin berperan dalam menunjang pembangunan nasional maupun daerah. Sejak tahun 1997 sektor pariwisata menjadi sumber andalan devisa negara diluar sektor nonmigas. Pemerintah dalam pengembangan pariwisata melalui Direktorat Jendral Kebudayaan dan Pariwisata menegaskan bahwa :”Dalam rangka pembangunan Nasional, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, GBHN telah menetapkan bahwa pembangunan kepariwisataan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan mengembangkan dan mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan Nasional menjadi kegiatan ekonomi yang diandalkan untuk memperbesar penerimaan devisa, memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dari lapangan kerja terutama bagi masyarkat setempat, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan alam, nilai, dan budaya bangsa.” Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif yang menggambarkan pengaruh city branding dan trust terhadap minat berkunjung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah calon wisatawan yang telah mengetahui tentang Kabupaten Sumedang tetapi belum pernah mengunjungi. Teknik dan sumber data berasal dari studi kepustakaan dan pernyataan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi linier berganda, dengan taraf signifikansi penelitian sebesar 5%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa city branding dan trust secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung dengan besaran kontribusinya sebesar 47,9%. | en_US |