dc.description.abstract | Perusahaan Design and Production (DAP) bergerak dalam bidang percetakan yang menghasilkan produk seperti tas al-qur’an, sampul ijazah, sampul rapor, sampul paspor, dll. Permasalahan yang saat ini masih dihadapi oleh perusahaan yaitu produk cacat (defect) yang dihasilkan dalam proses produksi rata-rata sebesar 0,86% setiap bulannya, itu melebihi standar yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 0,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab-penyebab produk tas al-qur’an cacat (defect) dan untuk menurunkan tingkat kecacatan pada produk tas al-qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tools Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan 18 Potential Failure Mode dari 12 proses yang ada. Terdapat 3 mode kegagalan dengan nilai Risk Priority Number (RPN) paling tinggi dan melebihi batas kritis 100 yaitu posisi karton ke mesin pond tidak pas dengan nilai RPN 180, penyusunan bahan baku yang tidak rapi dengan nilai RPN 150, dan posisi kulit tidak simetris dengan nilai RPN 144. Akar penyebabnya antara lain mesin kurang perawatan, tidak ada Standard Operating Procedure (SOP), karyawan kurang keahlian, kurang teliti, kelelahan, orientasi target, karyawan tidak konsentrasi. Disarankan agar perusahaan meningkatkan pengawasan, dan karyawan lebih teliti serta meningkatkan keahlian dalam proses produksi. | en_US |