Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Harga Saham. Selain itu untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan mengenai Capital Adequacy Ratio (CAR), penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Harga Saham pada Bank Umum BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan Bank Umum BUMN periode 2014-2018. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gay dan Diehl (1992), sehingga sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan Bank Umum BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Harga Saham sedangkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh dan signifikan terhadap Harga Saham. Hasil secara simultan Capital Adequacy Ratio (CAR), penerapan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh dan signifikan terhadap Harga Saham. Besarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap Harga Saham sebesar 62,7% sedangkan sisanya sebesar 37,3% diduga dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.