dc.description.abstract | Kredit macet tidak akan menjadi masalah bagi suatu koperasi jika hanya satu atau dua debitur saja yang tidak disiplin dalam membayar cicilan mereka, akan tetapi jika jumlah pengguna kredit cukup banyak dan dalam waktu yang hampir bersamaan tidak membayar cicilan mereka maka risiko kredit macet dari koperasi akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Penyaluran Dana Pinjaman dan Pinjaman Bermasalah terhadap Return On Assets (ROA) pada Koperasi Simpan Pinjam KOPPALIS dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyaluran dana pinjaman tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, dimana nilai t-hitung < t-tabel yaitu 1,621 < 2,228 serta nilai Sig. 0,136 > 0,05. Sedangkan risiko pinjaman bermasalah berpengaruh signifikan terhadap ROA, yang menunjukkan bahwa peningkatan risiko pinjaman bermasalah akan cenderung diikuti dengan ROA yang semakin tinggi, hal tersebut dikarenakan nilai t-hitung > t-tabel yaitu 2,854 > 2,228 serta nilai Sig. sebesar 0,017 < 0,05. Secara simultan penyaluran dana pinjaman dan pinjaman bermasalah berpengaruh signifikan terhadap ROA, hal tersebut didukung dengan nilai F-hitung > F-tabel yaitu 5,096 > 4,103 dan sig. sebesar 0,030 < 0,05. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,505 menunjukan bahwa penyaluran dana pinjaman dan risiko pinjaman bermasalah memberikan keragaman sebesar 50,5% terhadap ROA dan sisanya sebesar 49,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. | en_US |