Penelitian ini dilakukan di PT. Pindad (Persero) dengan objek penelitian bahan baku Besi, Baja, dan Aluminium. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan yaitu mengenai kelebihan dan kekurangan persediaan bahan baku serta mengalami keterlambatan dalam penerimaan bahan baku dari pemasok kepada perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, dan Reorder Point yang membantu perusahaan dalam mengendalikan persediaan bahan baku dengan mencari seberapa besar bahan baku Besi, Baja, dan Aluminium yang harus dipesan agar perusahaan tidak mengalami kekurangan maupun kelebihan bahan baku serta meminimalisir keterlambatan penerimaan bahan baku, sehingga persediaan bahan baku di perusahaan lebih optimal. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa EOQ merupakan metode yang sesuai dan dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku kendaraan khusus di PT. Pindad (Persero) dibandingkan dengan kebijakan yang ada diperusahaan sebelumnya, dengan menggunakan metode EOQ kuantitas pemesanan pada tahun 2019 untuk bahan baku Besi sebesar 5298899 kg, untuk Baja sebesar 4073910 kg, dan Aluminium menjadi sebesar 3134126 kg dengan frekuensi pembelian 3 kali.