PT. Pacific Eastern Coconut Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa terpadu yang menghasilkan seperti air kelapa dalam kemasan, coconut cream, coconut powder dan decissiated coconut. Dimana perusahaan sering mengalami kelebihan persediaan bahan baku kelapa yang menghasilkan persediaan akhir rata-rata 3.133 butir setiap bulannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengendalikan persediaan bahan baku dan untuk mengetahui penyebab-penyebab kelebihan persediaan bahan baku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tools Min-Max Stock, Safety Stock (Persediaan pengaman) dan fishbone diagram. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa min-max stock merupakan metode yang sesuai dan dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku kelapa di PT. Pacific Eastern Coconut Utama dibandingkan dengan kebijakan yang ada di perusahaan sebelumnya, dengan menggunakan metode min-max stock dapat menghasilkan kuantitas persediaan yang lebih efesien yang didapatkan sebesar 122,5 butir dengan perhitungan safety stock, 209 butir persediaan minimum dan 410 butir persediaan maksimum. Terdapat faktor penyebab kelebihan bahan baku diantaranya meliputi man, method, money. Akar penyebabnya antara lain kurangnya ketelitian karyawan dan kurangnya metode peramalan yang baik. Disarankan agar perusahaan meningkatkan pengawasan agar bisa lebih teliti serta meningkatan keahlian dalam proses pengendalian persediaan.