Kecurangan disebabkan karena adanya tekanan, kesempatan, keserakahan untuk melakukan kecurangan, kebutuhan untuk menunjang hidup, kelemahan sistem dan prosedur serta adanya pengungkapan terhadap tindak kecurangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pengendalian internal dan keadaan ekonomi terhadap fraudulent (kecurangan) laporan keuangan. Tiga variabel yang diteliti pengendalian internal dan keadaan ekonomi sebagai variabel independen serta fraudulent (kecurangan) laporan keuangan sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verivikatif. Data yang digunakan berasal dari data primer. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengendalian internal dan keadaan ekonomi berpengaruh terhadap fraudulent (kecurangan) laporan keuangan. Selain itu, secara simultan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pengendalian internal dan keadaan ekonomi terhadap fraudulent (kecurangan) laporan keuangan.