Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Good Corporate Governance terhadap Financial Distress pada perusahaan Asuransi Jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016 – 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, deskriptif, dan verifikatif. Objek dalam penelitian ini adalah ukuran Dewan Direksi, ukuran Dewan Komisaris, ukuran Komite Audit, dan frekuensi pertemuan Komite Audit. Dalam pengambilan sampel menggunakan non probability sampling, yaitu purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi dan observasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian penelitian secara parsial menunjukan bahwa, ukuran Dewan Direksi berpengaruh signifikan positif terhadap financial distress, ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap financial distress, ukuran Komite Audit berpengaruh signifikan positif terhadap financial distress, dan frekuensi pertemuan Komite Audit berpengaruh signifikan negatif terhadap financial distress. Berdasarkan hasil pengujian penelitian secara simultan menunjukan bahwa, ukuran Dewan Direksi, ukuran Dewan Komisaris, ukuran Komite Audit, dan frekuensi pertemuan Komite Audit secara simultan berpengaruh terhadap financial distress.