Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan potensi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman antara PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk. Potensi kebangkrutan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model Springate. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan keuangan perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sesuai kriteria penelitian. Teknik analisis data menggunakan rumus model kebangkrutan Springate yang diolah menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Springate menunjukkan satu perusahaan yang berpotensi bangkrut yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2018, sedangkan PT Mayora Indah Tbk diprediksi tergolong tidak berpotensi menglamai kebangkrutan meskipun disetiap tahunnya perusahaan mengalami penurunan S-Score.