Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui metode cadangan kerugian piutang tak tertagih di perusahaan umum jasa tirta II jatiluhur. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yaitu dengan cara menggunakan dua pendekatan. Pendekatan studi lapangan melalui observasi lapangan dan wawancara. Serta pengumpulan data dengan mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber dan menggunakan buku-buku. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan bahwa pencatatan yang dibuat di Unit PKBL sudah sesuai dengan SAK ETAP pada Perusahaan Umum Jasa Tirta II Jatiluhur yang tersusun dalam pedoman penyusunan laporan keuangan. Maka penyisihan piutang bermasalah pada akhir periode 31 Desember 2017 adalah Rp2.731.937.504 dan 31 Desember 2018 adalah Rp2.217.893.842.