Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tindakan penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap peencairan tunggakan pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan teknik dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah surat teguran dan surat paksa yang diterbitkan dan dilunasi oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 132 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 3 variabel dengan pencairan tunggakan pajak sebagai variabel dependen dan dua variabel independen yaitu surat teguran dan surat paksa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh surat teguran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak dan surat paksa berepengaruh parsial signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak dan secara simultan terdapat pengaruh signifikan dari surat teguran dan surat paksa terhadap pencairan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas.