dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk meneliti penerapan e-SCM di Yogya Express Borromeus Bandung. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan penerapan e-SCM, menjelaskan faktor-faktor penyebab belum optimalnya e-SCM dan menjelaskan optimalisasi yang dilakukan pada penerapan e-SCM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melalui pendekatan metode kualitatif atau sering juga disebut metode artistik, karena proses penelitiannya lebih bersifat seni (kurang terpola), Untuk mempermudah penulis dalam melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari lapangan, maka penulis menggunakan tiga metode yaitu: flow chart, fishbone, dan tabel perbandingan. Data yang dianalisis adalah hasil observasi dan wawancara store manager, supervisor, admin dan supplier, serta dokumen Yogya Express Borromeus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan e-SCM di Yogya Express Borromeus sudah sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh para ahli, namun belum optimal, dikarenakan masih banyak produk yang dimusnahkan, barang yang diterima tidak sesuai dengan yang diminta, dan tidak dikirimnya barang yang diminta. Faktor penyebab belum optimalnya penerapan e-SCM diantaranya: metode kerja, manusia, lingkungan, budaya dan mesin. Hasil optimalisasi penerapan e-SCM dapat menurunkan kuantitas terjadinya pemusnahan produk sebesar 68,8%, penurunan ketidaksesuaian produk yang dikirim/rusak sebesar 62,5%, dan penurunan tidak dikirimnya produk yang diminta sebesar 72,2% jika dibandingkan sebelum optimalisasi. | en_US |