PT. Leuwijaya Utama Textile merupakan perusahaan nasional yang bergerak dibidang tekstil dengan status Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Perusahaan masih sering mengalami kecacatan yang terkadang melebih batas toleransi yaitu 2%-5% khusus nya pada proses printing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengendalian kualitas perusahaan, dan mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi nya kecacatan, dan penerapan metode six sigma pada perusahaan untuk meminimalisir kecacatan yang terjadi pada perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan alat bantu fishbone diagram untuk mengetahui dan menguraikan faktor-faktor kecacatan yang terjadi pada perusahaan dan DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) untuk pengolahan data metode six sigma. Hasil dari perhitungan dan analisis dengan menggunakan DMAIC pada proses printing dari metode six sigma sebagai penyelesaian masalah kecacatan yang terjadi di perusahaan. Kecacatan paling dominan pada proses printing yaitu blobor, misprint dan nilep. Setelah perhitungan dilakukan dengan menggunakan DPMO (defect per million object) dengan jumlah 110.728 yard yang di konversi kedalam nilai sigma yaitu sebesar 2,7 yang memiliki probalitas tanpa kecacatan sebesar 88,5%.