Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan pada Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Populasi penelitian ini adalah 42 Bank, sedangkan untuk sampel diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 31 BPR. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis regresi data panel. Analisis regresi data panel dalam penelitian ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan. Variabel independen terdiri dari profile risiko yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL) dan Loan To Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG) yang diukur dengan peringkat GCG, Earning yang diukur dengan rasio Return On Assets (ROA), sedangkan Capital diukur dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) sedangkan harga saham dilihat dari harga penutupan yang merupakan variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa NPL berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negative terhadap harga saham, dan ROA berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap harga saham sedangkan LDR, GCG dan CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Secara simultan NPL, LDR, GCG, ROA dan CAR berpengaruh terhadap harga saham sebesar 41.8% sedangkan sisanya sebesar 58.2% merupakan kontribusi variabel lain selain variabel bebas yang diteliti.