Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan menganalisis pengaruh faktor kinerja layanan yang meliputi rasio-rasio : Bed Occupancy Rate (BOR), Average Length of Stay (AVLOS), Turn Over Interval (TOI) dan faktor kinerja keuangan yang meliputi rasio-rasio: Rasio Lancar (Current Ratio/CR), Rasio Return On Investment (ROI), dan Rasio Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terhadap biaya operasional (PB) terhadap kinerja kemandirian keuangan BLU RS Paru dr.H.A Rotinsulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari data layanan dan data laporan keuangan tahun 2017 sampai dengan tahun 2020. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya Rasio Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terhadap biaya operasional (PB) yang berpengaruh terhadap kemandirian keuangan Rumah Sakit Paru dr.H.ARotinsulu. Secara simultan, kinerja layanan yang meliputi rasio-rasio: Bed Occupancy Rate (BOR), Turn Over Interval (TOI) dan Average Length of Stay (AVLOS) dan kinerja keuangan yang meliputi rasio-rasio: Current Ratio (CR), Return on Investment (ROI) dan Rasio Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terhadap biaya operasional (PB) berpengaruh terhadap kemandirian keuangan Rumah Sakit Paru dr.H.A Rotinsulu.