Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2017 – 2021. Dan mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling sensus, terdapat 135 sampel yang terdiri dari 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2017 – 2021. Data dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2017 – 2021. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan alat bantu aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Kemandirian Keuangan Daerah, Dana Perimbangan berpengaruh negatif terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Secara simultan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan berpengaruh terhadap Kemandirian Keuangan Daerah.