Kepatuhan wajib pajak menjadi masalah selama implementasi official assessment system. Keberhasilan pemungutan pajak menggunakan official assessment system sangat tergantung pada tingkat kepatuhan wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakkannya. Oleh karena itu, perlu terobosan untuk meningkatkan Kepatuhan wajib pajak, salah satunya melalui memberikan sosialisasi perpajakan dan layanan samsat keliling kepada wajib pajak yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak di samsat Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perpajakan dan layanan samsat keliling terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial sosialisasi perpajakan dan layanan samsat keliling berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Dan uji f menunjukkan bahwa secara simultan sosialisasi perpajakan dan layanan samsat keliling berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.