Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui bagaimana pengaruh tingkat pendidikan aparatur desa dan pemahaman akuntansi pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan desa pada kantor desa di Kabupaten Bandung. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan aparatur desa dan pemahaman akuntansi pemerintah, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Populasi penelitian adalah 270 kantor desa di Kabupaten Bandung. Sampel diambil menggunakan rumus slovin sebanyak 73 kantor desa, dengan responden satu pegawai bagian keuangan dari setiap kantor desa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu perhitungan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian secara parsial tingkat pendidikan aparatur desa dan pemahaman akuntansi pemerintah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laporan keuangan desa. Secara simultan menunjukan tingkat pendidikan aparatur desa dan pemahaman akuntansi pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa. Nilai koefisien determinasi 0,490 yang artinya tingkat pendidikan aparatur desa dan pemahaman akuntansi pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan desa memiliki pengaruh 49% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.