dc.description.abstract | Produksi tabung LPG mengalami kendala waktu pengiriman dan kebutuhan material bahan baku departemen produksi tabung di Divisi Infrastruktur Perhubungan. Jenis bahan baku utama tabung gas adalah baja SG 255 diproses melalui tahapan peremesinan dan perakitan oleh perusahaan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana perencanaan bahan baku PT. PINDAD menjaga produktivitas produksi khususnya Departemen Tabung, mengetahui bagaimana penerapan metode Material Requirement Planning (MRP), serta untuk mengetahui bagaimana perbandingan hasil teknik Lot Sizing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan alat bantu diagram alir untuk mengetahui perencanaan kebutuhan bahan baku produksi oleh PT. PINDAD, Material Requirement Planning (MRP) guna mendapatkan informasi spesifikasi produk, selain itu melakukan perbandingan hasil teknik Lot Sizing sebagai solusi permasalahan. Dari hasil penelitian ini perencanaan bahan baku PT. PINDAD menggunakan metode Lot Sizing dilakukan melalui 3 teknik yaitu Lot for Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Nilai POQ menghasilkan nilai paling optimum sebesar Rp.27.678.570 dengan melakukan 4 kali pemesanan dan waktu tunggu 1 bulan selama satu tahun periode proses produksi. Peneliti menyarankan perusahaan menjaga intensitas kerja sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP) terhadap karyawan, melakukan perawatan mesin dan menjaga persediaan suku cadang secara berkala, serta memilih pemasok bahan baku yang telah tersertifikasi sesuai standar. | en_US |