Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi financial distress terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Financial distress menggunakan kombinasi rasio Altman Z-Score dan Zmijewski, sedangkan profitabilitas diukur menggunakan Return On Assets (ROA) serta perbandingan hasil prediksi antara kedua metode tersebut. Metode analisis data menggunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berasal dari data sekunder. Populasi penelitian adalah perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021 sebanyak 46 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) perusahaan perbankan konvensional menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, secara parsial dapat disimpulkan bahwa pengaruh financial distress menggunakan metode Altman Z-Score memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan pengaruh financial distress menggunakan metode Zmijewski tidak berpengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengaruh financial distress menggunakan metode Altman Z-Score dan Zmijewski terhadap Profitabilitas.