Gudang barang pada studi kasus ini memiliki peningkatan jumlah produksi pada setiap bulannya. Pengaturan penyimpanan menggunakan metode randomized storage dimana produk yang sama di tempatkan di lokasi yang berbeda secara acak. Metode penempatan ini menyebabkan tingginya waktu proses baik dalam mekanisme penerimaan maupun pengeluaran barang. Metode dedicated storage digunakan untuk memperbaiki permasalahan ini. Hasil dari penerapan dedicated storage dalam penelitian ini dapat diketahui jarak tempuh tata letak usulan sebesar 345.35m dan memiliki selisih 4.728m dari jarak tempuh gudang eksisting yang memiliki jarak tempuh sebesar 340.62m dengan presentase penurunan sebesar 1,368%.