PENGARUH PENDAPATAN PER KAPITA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA KOTA BANDUNG PERIODE 2012-2021
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji secara empiris mengenai pengaruh pendapatan per kapita dan tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak daerah pada Kota Bandung periode 2012-2021 baik secara simultan maupun secara parsial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pendapatan per kapita, tingkat inflasi dan penerimaan pajak daerah pada Kota Bandung periode 2012-2021. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji-F dengan bantuan software Eviews versi 12. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, secara simultan pendapatan per kapita dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan dengan nilai Fhitung 6,546993 > Ftabel 4,74 dengan tingkat signifikansi 0,024952 < 0,05 Artinya secara bersama-sama pendapatan per kapita dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan. Sedangkan secara parsial, pendapatan per kapita berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah.
Penerimaan pajak daerah dipengaruhi oleh pendapatan per kapita dan tingkat inflasi sebesar 55%, sedangkan 45% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.