Show simple item record

dc.contributor.authorZAHRA, FANISA FARAH
dc.date.accessioned2023-04-12T01:45:04Z
dc.date.available2023-04-12T01:45:04Z
dc.date.issued2023-04-12
dc.identifier.urihttp://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/1879
dc.descriptionFANISA FARAH ZAHRA-STIEEkuitasen_US
dc.description.abstractPerusahaan teknologi subsektor aplikasi dan jasa internet online mengalami laba menurun setiap tahunnya, data menunjukkan tahun 2019-2021 penurunan laba disebabkan penurunan pendapatan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan menggunakan metode Altman, Zavgren, dan Ohlson, untuk mengetahui hasil dari prediksi kebangkrutan pada perusahaan teknologi subsektor aplikasi dan jasa internet online yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021 dengan melihat laporan keuangan masing-masing perusahaan yang memiliki laba bersih menurun setiap tahunnya dengan menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif. Populasi yang digunakan yaitu perusahaan teknologi tahun 2019-2021 sebanyak 12 sampel. sedangkan sampel yang digunakan 6 perusahaan yang didapat dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil prediksi menggunakan metode Altman sebanyak 5 diprediksi bangkrut, tetapi metode Altman menunjukkan pemulihan pada tahun 2021 dengan tidak terdapat prediksi bangkrut. Metode Zavgren sebanyak 5 diprediksi bangkrut, metode zavgren online terdapat perusahaan yang belum menunjukkan perbaikan karena masih ada perusahaan yang diprediksi bangkrut. Metode Ohlson sebanyak 12 diprediksi bangkrut, metode Ohlson rata-rata perusahaan menunjukkan pemulihan dimana tahun 2021 tidak terdapat prediksi bangkrut yang dihasilkan oleh metode prediksi Ohlson. Hasil akurasi menunjukkan metode Ohlson paling tinggi dengan tingkat akurasi 66,66% dan tingkat kesalahan tipe I 66,67% dan kesalahan tipe II 33,33%, dilanjutkan metode Altman tingkat akurasi 33,33% dengan tingat kesalahan tipe I 0% dan kesalahan tipe II 66,67%, dan metode Zavgren tingkat akurasi 33,33% tipe I 0% dan kesalahan tipe II 66,67%. Kondisi perusahaan rata-rata memiliki laba bersih yang negatif, hal ini disebabkan pendapatan perusahaan yang menurun setiap tahunnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherSTIE Ekuitasen_US
dc.relation.ispartofseriesSM;03071
dc.subjectPrediksi Kebangkrutanen_US
dc.subjectMetode Altmanen_US
dc.subjectMetode Zavgrenen_US
dc.subjectMetode Ohlsonen_US
dc.titlePENGUKURAN KEAKURATAN PADA METODE ALTMAN, ZAVGREN DAN OHLSON DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN TEKNOLOGI SUBSEKTOR APLIKASI DAN JASA INTERNET ONLINE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimA10190192


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record