Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), dan Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2020, serta mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Periode 2018-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Laporan Anggaran dan Realisasi APBD, diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 27 yang terdiri dari Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non Probability Sampling dengan cara pengambilan sampel Purposive Sampling. Data di uji dengan menggunakan software Program Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh positif signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal. Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh secara bersama-sama terhadap Alokasi Belanja Modal.